Universitas Pancasila (UP) menyelenggarakan Pelepasan Mahasiswa Peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Inbound Angkatan 2 Tahun 2022 (19/01). Bertempat di Aula Masjid At-Taqwa Mahasiswa PMM 2 UP ini memberikan persembahan tari-tarian daerah dan paduan suara dengan menggunakan baju adat sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Universitas Pancasila.
Sebanyak 42 Mahasiswa PMM 2 dari 20 Perguruan Tinggi/Swasta di seluruh Indonesia ini mengikuti Program PMM di UP selama kurang lebih 5 bulan, mereka menempuh 1 semester serta akan mendapatkan pengakuan kredit hingga 20 SKS. Koordinator Pelakasana Program PMM UP Hendri Sukma, S.T., M.T memberikan sambutan serta melaporkan kegiatan PMM 2 Inbound UP yang disaksikan oleh para Pimpinan, Dekan Fakultas dan Kaprodi serta memberikan ungkapan rasa terima kasih dan bangga bisa menjadi bagian dari sekelumit perjalanan hidup kalian.
Turut hadir Rektor Universitas Pancasila Prof. Dr. Edie Toet Hendratno, S.H., M.Si., FCBArb. yang juga memberikan sambutan. Dalam sambutannya Rektor juga mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih serta memberikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa PMM dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang sudah memilih Universitas Pancasila sebagai kampus tujuan untuk melaksanakan program PMM.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Sri Widyastuti, S.E., M.M., M.Si yang juga sebagai Pengarah pada Program PMM UP ini memberikan sambutan serta menjabarkan laporan dari kegiatan PMM 2 UP ini. serta berharap peserta Program PMM selanjutnya lebih banyak yang memilih UP daripada angkatan sebelumnya.
Pada kegiatan ini juga Kepala Suku PMM 2 UP Muhammad Thaha Ejiansyah atau yang biasa disapa eji berasal dari Universitas Malikussaleh Aceh memberikan kesan mewakili seluruh peserta PMM lainnya. Eji mengungkapakan sangat bersyukur dan senang diberikan kesempatan bisa menjadi keluarga besar Universitas Pancasila. Peserta PMM memberikan apresiasi yang tinggi terhadap UP karena sudah sangat bersedia menerima dan membimbing para peserta PMM. Disisi lain juga mereka mengaku sangat sedih harus berpisah dengan teman-teman PMM ini dan juga dengan para dosen yang sudah membimbingnya selama mengikuti program PMM ini.
