Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) menjadi salah satu program andalan dalam kerangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk menjalani pengalaman kuliah di kampus di luar pulau selama satu semester penuh untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi lain di Indonesia dengan tujuan memperkuat persatuan dalam keberagaman.
Mahasiswa yang mengikuti PMM ini dibiayai sepenuhnya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mulai dari kedatangan, biaya hidup, hingga akomodasi lainnya.
Universitas Pancasila menjadi salah satu perguruan tinggi yang menerima mahasiswa dari Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka tahun 2023 (PMM 3). Tahun ini UP kembali menerima mahasiswa yang berasal dari provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua Barat Daya dengan total mencapai 42 mahasiswa. Selanjutnya mereka akan mengikuti perkuliahan di UP sesuai dengan program studi yang diminati mereka masing-masing.
Pelaksanaan dimulai dari proses penjemputan mahasiswa PMM dari Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (1/9/2023). Penjemputan ini ditemani oleh Liasion Officer (LO), yang merupakan mahasiswa UP.
Setelah penjemputan, mahasiswa PMM 3 ini kemudian dikumpulkan di Kampus UP guna menyambut kedatangan seluruh peserta. Penyambutan dilakukan oleh Ibu Wakil Rektor Bidang Akademik Ibu Prof. Dr. Sri Widyastuti, S.E., M.M., M.Si. dan Koordinator PMM UP Bapak Hendri Sukma, ST., MT. Lalu mereka dipersilahkan untuk ke tempat tinggal masing-masing. Semua mahasiswa PMM akan mengikuti perkuliahan di UP sejak Senin (4/9/2023) bersamaan dengan mahasiswa reguler lainnya.
